1. Aku.. aku bukan orang yang gampang mengakui kelemahanku.
2. Aku. Aku bukan orang yang bisa menceritakan perasaannya pada semua orang.
3. Aku. Aku orang yang selalu berusaha tegar di hadapan setiap orang.
4. Aku,, sebisa mungkin akan berbohong mengatakan “aku baik-baik saja” ketika aku merasakan sakit.
5. Ketika aku diam, itu berarti aku sedang berfikir.
6. Ketika aku termenung, itu berarti aku teringat sesuatu.
7. Ketika aku menangis, berarti aku tak bisa lagi menahan semuanya.
8. Aku menangis, karena itulah yang kurasakan.
9. Aku, entah mengapa masih memegang teguh prinsip kalo air mata adalah satu bagian dari diriku yang nggak boleh dilihat orang lain.
10. Aku. Aku belajar hidup dari catatanku sendiri.
11. Ketika yang lain bertanya pada kawannya. Aku bertanya pada hatiku. Apa yang ia mau? Apa yang ia inginkan?
12. Yang aku ingin, hidupku jadi seperti apa yang hatiku mau.
13. Ketika aku melakukan sesuatu, itu memang aku menginginkannya.
14. Ketika aku menyukai sesuatu, itu karena hatiku mengatakan seperti itu.
15. Ketika aku marah, itu berarti aku belum menemukan jalan keluar masalahku.
16. Ketika aku mengamuk, itu berarti aku mencari pelampiasan.
17. Ketika aku tertawa lepas, berarti aku sedang menghibur diri.
18. Aku. Tak akan bisa melihat orang lain terluka karena diriku.
19. Aku tipe orang yang akan mengalah daripada nantinya aku menbenci lawanku.
20. Aku. Tak ada yang lebih mengerti diriku selain diriku sendiri.
21. Aku. Seseorang yang sadar benar siapa aku.
22. Aku. Yang tak pernah ingin memaksakan takdir. Tapi aku tak akan membiarkan hidupku habis dengan termenung menunggu takdir.
23. Aku hanya ingin menjalani hidupku sesuai apa yang aku inginkan.
24. Aku. Orang yang akan memaksakan senyum ketika orang lain menangis.
25. Aku lebih suka sesuatu yang tak biasa.
26. Aku akan selalu mencari “B” ketika banyak orang menggunakan “A”. Aku orang yang tak mau dipusingkan dengan tren orang lain. Aku ingin mengenakan gayaku sendiri.
27. Ketika aku menangis dihadapanmu, berarti aku sudah tak bisa menahan bebanku lagi. Itu berarti aku ingin seseorang memelukku erat, dan menganyakan apa yang terjadi denganku. Aku ingin dia tak hanya sekedar ingin tau. Tapi ia betul-betul peduli apa yang aku rasakan.
28. Aku kadang tak mau mengakui yang benar tentang diriku.
29. Terkadang, aku benci terlihat baik di hadapan orang lain. Aku tak tau mengapa.
30. Aku lebih menyukai proses dari pada permulaan atau akhir. Karena permulaan itu saat paling membosankan dimana kita harus menyesuaikan keadaan baru. Aku menyukai proses karena disinilah kita mendapat banyak nilai kehidupan. Kita merasakan bahagia, kesedihan, kebersamaan, perpecahan, kesakitan, canda, luka. Sedangkan aku membenci akhir karena disanalah baru kurasakan betapa berharganya sebuah proses. Sesuatu yang kadang ingin kita singkirkan karena terlalu membuang banyak waktu. Di akhir inilah aku merasakan betapa sakitnya perpisahan.
31. Ketika aku membenci seseorang, aku tak akan pernah melihat kedalam matanya. Karena disitulah sumber kebencianku berasal.
32. Aku senang melihat seseorang termenung dan berfikir. Karena saat inilah wajah seseorang terlihat jujur.
33. Jangan perlihatkan air mata didepanku. Karena sebetulnya, selain simpati, aku menaruh benci di air matamu.
34. Saat menulis terbaik bagiku adalah ketika suasana hatiku kacau. Disanalah aku menulis kejujuran tentang apa yang kurasakan.
35. Yang kutulis saat tertawa itu kebahagiaan, dan yang kutulis waktu sedih adalah pengakuan kejujuran.
36. Ketika aku terdiam, itulah wajah asliku.
37. Tunjukan aku dunia yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Aku akan merasa senang sekali.
38. Jangan memberiku barang mahal. Aku akan susah menghargainya jika itu bukan jerih payahku sendiri.
39. Aku percaya diriku sendiri.
40. Ketika aku terdiam saat ditanya bukan berarti aku tak bisa. Aku sedang berfikir jawaban terbaik yang harus kuucapkan.
41. Ketika merasa kesepian, aku butuh tempat yang lebih sepi lagi dari pada hatiku agar ia bisa merasa lebih tenang. Karena merasa ada sesuatu yang lebih kesepian daripadanya.
42. Ketika aku merasa “unluckiest people in this world”, maka tunjukan aku dunia dibawahku agar aku merasa beruntung.
43. Aku mengusap kening atau memijat hidung atasku jika aku merasa pusing.
44. Ketika aku merasa menyukai sesuatu, aku akan mencari banyak referensi tentang sesuatu itu.
45. Walaupun Aku sangat menyukai sesuatu, aku tak akan pernah ingin menyukainya lebih dari diriku sendiri. Aku sangat takut jika sesuatu itu malah melukaiku.
46. Aku mengaku pada tulisanku, bukan pada temanku. Entah kenapa.
47. Aku akan merasa sangat senang jika kau menghargai sesuatu yang kulakukan sendiri.
48. Aku suka melakukan sesuatu dengan caraku sendiri.
49. Aku. Aku kadang muak dengan dunia ini.
50. Aku. All the things I wrote here is honest.. REALLY!!